Hallo
teman-teman semua, Kembali lagi
di blog Micko Tubagas, dimana blog ini membahas seputar ipembelajaran formal
akademik maupun hal-hal menarik lainnya. Dipostingan kali ini kita akan
membahas tentang materi kewirausahaan yang bertemakan “Pitch Deck”, apa sih Pitch
Deck itu ? ok untuk mengetahuinya tidak usah berlama-lama lagi kita langsung
saja masuk kedalam pembelajaran materinya.
PENGERTIAN
Pitch
Deck biasanya didefinisikan ataupun diartikan sebagai presentasi singkat yang
menggambarkan rencana bisnis dari sebuah bisnis atau starup. Biasanya Pitch Deck dianalogikan sebagai
sebuah ‘senjata” yang digunakan seorang founder dari sebuah ide bisnis untuk
menjamin kesuksesan implementasi ide tersebut menjadi sebuah riil bisnis atau
startup.
TUJUAN
Pitch
Deck, yakni digunakan untuk tujuan
menginformasikan
atau melempar sebuah ide bisnis kepada calon pengguna (customer), co-founder
(mitra bisnis), mitra usaha atau pihak-pihak lain yang dianggap dapat membantu
atau menunjang pengembangan dari sebuah ide bisnis, maka pitch deck dapat
digunakan di setiap tahapan siklus bisnis atau startup.
MANFAAT
Pitch Deck memberikan beberapa manfaat penting, diabawah
ini adalah manfaatnya :
1) membantu Anda membuat dek / pendanaan rencana bisnisnya
2) membuat anda dinotice / dilirik / diperhatikan investor
3) praktis , cepat, dan mudah dalam penyampaian rencana bisnisnya
4) pembuatan pitch deck sangat murah jika anda berkompeten membuatnya sendiri
5) membantu anda mengingat isi presentasi yang ingin anda presentasikan, karna strukture presentasi Pitch Deck sangat sederhana & mudah dipahami
UNSUR-UNSUR PITCH DECK
Unsur-unsur yang terdapat disebuh Pitch Deck adalah
sebagai berikut :
1) Cover, bagian ini mendefinisikan (mendeskripsikan) / menampilkan kesan pertama pada bisnis Anda
2) Problem, Bagian ini menguraikan atau mengilustrasikan dengan jelas problem atau masalah yang ada
3) Solution, bagian ini menjelaskan bagaimana solusi Anda membuat pelanggan Anda senang(puas) dan solusi menjadikan anda lebih baik dari pada yang lainya
4) Market Size, Bagian ini menengahkan bahwa bisnis anda mempunyai market atau pasar (marketable). Dimana biasanya bagian ini berisi, Seberapa besar market anda? Seberapa menarik? Segmen market yang mana?
5) Product, Bagian ini menjelaskan produk atau jasa yang di tawarkan secara singkat dan jelas. Biasanya Dengan menunjukan keunikan point yang ingin dipasarkan
6) Business Model, bagian ini menunjukan Bagaimana Anda memonetisasi bisnis dan menciptakan nilai jangka panjang Pelanggan
7) Go to Market, bagian ini menJelaskan bagaimana perencanaan dari bisnis yang ditawarkan untuk mendapatkan perhatian pelanggan dan seperti apa proses penjualannya.
8) Competition Position, bagian ini mejelaskan bagaimana kondisi persaingan yang dihadapi. dengan membuatkan peta persiangan yang ada (posisi, kekuatan, kelemahan, dan peluang yang mereka miliki).
9) Traction, bagian ini berisi suatu pembuktian bahwa ide bisnis atau bisnis yang ditawarkan mempunyai nilai ekonomis atau potensial untuk dapat dikembangkan dengan baik. Biasanya berupa Prestasi, Keuangan dan Qouter Pelanggan
10) Team, bagian ini menjelaskan mengapa Anda dan atau tim Anda adalah orang yang tepat dan kompeten untuk menjalankan ide bisnis yang anda rencanakan.
11) Call for Action, bagian ini menyatakan apa yang dibutuhkan(tujuan utama) bisnis anda saat ini secara singkat namun jelas. Baik itu pertanyaan seberapa besar dana ? untuk apa ? maupun bagaimana kerjasamanya ?
12) Close, bagian ini berisi simpulan tentang bisnis anda yang mengesankan, Nama dan logo starup Anda, Contact atau bagaimana mana cara menghubungi anda atau tim anda
TIPS &
TRICK PENYUSUNAN PITCH
DECK
Di bawah ini adalah beberapa tips & trik atau hal-hal
yang harus diperhatikan dalam penyusunan Pitch Deck :
1) Buat Pitch Deck yang terdiri atas 10 – 15 slide
presentasi pitch deck harus singkat namun bisa memberikan gambaran yang jelas. Untuk itu, slide yang dipersiapkan pun tidak boleh terlalu panjang.
2) Pahami Materi Pitch Deck dengan BAIK
Bagian ini digunakan untuk meyakinkan para inverstor karna, Mereka lebih ingin melihat bagaimana cara berpikir para founder dalam menemukan angka tersebut, dan bagaimana menghubungkannya dengan bisnis yang sedang dipresentasikan.
3) Gunakan ukuran huruf yang mudah terbaca
sang investor. Mereka biasanya akan membaca sekilas untuk menghemat waktu, dan berusaha menangkap apa sebenarnya produk atau ide bisnis yang akan dikembangkan oleh karna itu Gunakan ukuran huruf yang mudah terbaca.
4) Hindari penggunaan kata-kata yang rumit dan bertele-tele
langkah ini dilakukan agar sang investor bisa mudah memahami produk yang tengah dipresetasikan.
5) Pelajari pitch deck dari perusahaan lain
Bagi founder yang baru pertama kali mendirikan startup, ada baiknya untuk mempelajari Pitch Deck yang buatan perusahaan lain, dan sukses mengantarkan pembuatnya mendapatkan pendanaan besar
Apakah teman-teman sudah mengerti apa itu Pitch Deck ?
saya harapkan teman-teman sudah mengerti, namun jika ada teman-teman yang masih
mempunyai pertanyaan seputar materi Pitch Deck ini, maka teman-teman dapat
menuliskannya atau memberikan tanggapanya dikolom komentar. mungkin untuk
postingan blog kali ini saya cukupkan dan untuk closingan materi penyampaian
blog kali ini saya lampirkan gambar dibawah ini sebagai contoh bentuk presentasi
Pitch Deck :
Komentar
Posting Komentar